Kongruensi Segitiga

Dalam Postingan ini dibahas tentang hubungan kongruensi antarpoligon, secara khusus membahas tentang kongruensi segitiga. Untuk mengawali pembahasan terlebih dahulu perlu dipahami tentang korespondensi satu-satu. Dua poligon dikatakan saling berkorespondensi jika banyaknya titik sudut dari kedua poligon sama.

Poligon ABCD berkorespondensi dengan poligon EFGH, ini berarti:
a.         Titik A berkorespondensi dengan titik E, titik B berkorespondensi dengan titik F, dan seterusnya.
b.        Sisi AB berkorespondensi dengan sisi EF, sisi BC berkorespondensi dengan sisi FG, dan seterusnya.
c.         Sudut A berkorespondensi dengan sudut E, sudut B berkorespondensi dengan sudut F, dan seterusnya.
Definisi: dua poligon adalah kongruen jika ada korespondensi satu-satu antara titik-titik sudutnya sedemikian sehingga:
a.         Semua pasangan sisi yang saling berkorespondensi adalah kongruen;
b.        Semua pasangan sudut yang saling berkorespondensi adalah kongruen.
Postulat: dua segitiga kongruen jika ada korespondensi antara titik-titik sudutnya sedemikian sehingga dua sisi dan sudut apitnya dari segitiga yang satu kongruen dengan unsur yang berkorespondensi dari segitiga yang lain (sisi, sudut, sisi).
Postulat: dua segitiga kongruen jika ada korespondensi antara titik-titik sudutnya sedemikian sehingga dua sudut dan sisi apitnya dari segitiga yang satu kongruen dengan unsur yang berkorespondensi dari segitiga yang lain (sudut, sisi. Sudut).
Contoh soal:
Diketahui AD dan BC saling membagi 2 di titik E.
Buktikan: Δ AEB kongruen Δ DEC
Bukti:








Penulis : Jusman Amin ~ Berbagi hal seputar matematika dan hal menarik lainnya

Artikel Kongruensi Segitiga ini dipublish oleh Jusman Amin pada hari Minggu, 29 Juli 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Kongruensi Segitiga
 

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...